Selasa, 30 November 2010

262 unit TKA=TPA rusak akibat erupsi Merapi

Drs Mujiyono, M Hum, Ketua Badko TKA-TPA Daerah Kabupaten Sleman melaporkan, bahwa kerusakan unit TKA-TPA akibat erupsi Merapi mencapai 262 unit, yang terdiri dari 19 unit rusak berat (hancur sama sekali), 10 unit rusak sedang, dan 233 unit rusak ringan. Disamping itu juga terdapat 3 orang ustadz meninggal dunia, dan sebanyak 2118 orang ustadz terpaksa mengungsi. Berikut data selengkapnya :

Senin, 29 November 2010

Program Recovery Pasca Erupsi Merapi

Yogyakarta, 30 Nopember 2010
Erupsi Merapi beberapa minggu yang lalu tidak hanya berdampak pada rusaknya lingkungan fisik lereng Merapi, namun juga berdampak pada terhentinya aktivitas belajar-mengajar di seluruh TKA-TPA di 5 kecamatan kabupaten Sleman, yaitu kecamatan Cangkringan, Kalasan, Pakem, Turi dan sebagian Tempel. Keadaan yang demikian tentu tidak boleh berlarut-larut. TKA-TPA di wilayah itu harus segera bangkit, bangkit dan bangkit. Untuk itu, Timnas bekerjasama dengan Badko TKA-TPA, LDPQ (Lembaga Dakwah dan Pendidikan Al-Qur'an), Lumbung Zakat dan beberapa organisasi yang lain akan segera menyelenggarakan TEMU USTADZ-USTADZAH dari ke 5 kecamatan tersebut. Acara digelar insya Allah pada hari sabtu-ahad, 18 - 19 Desember 2010, dengan dana Rp 21 juta. Karena masih terbatasnya dana, Panitia masih menerima bantuan dari siapa saja yang bersimpati.

Minggu, 28 November 2010

Temu ustadz dan ta'mir di Girisubo Gunungkidul

Gunungkidul, 28 NOP 2010
Sebanyak 94 orang ustadz dan ta'mir yang berasal dari 5 masjid berkumpul di masjid Al-Muttaqin desa Karangawen Girisubo Gunungkidul DIY, pada hari Ahad 28 Noip 2010. Mereka berkumpul dalam rangka rapat koordinasi dan sekaligus mendengarkan arahan dan pembinaan dari Drs HM Budiyanto MSI, Ketua Dewan Pakar Badko TKA-TPA Prop DIY. Dalam laporannya, ust Muji sebagai koordinator dari ke-5 masjid tersebut mengatakan bahwa tantangan kistenisasi di Girisubo dan sekitarnya cukup besar. Untuk itu diharapkan para ustadz dan ta'mir masjid hendaknya terus meningkatkan kekompakannya dan koordinasinya. Hadir dan memberikan donasinya, ustadz Didik bersama Ibu dan ustadz Hasan dari Karangkajen Yogyakarta.

Jumat, 26 November 2010

Training Pemberdayaan masjid dan TKA-TPA

Candimulyo-Magelang, 26 Nopember 2010.
Pada hari Jum'at 26 Nopember 2010, bertempat di balai desa Petung - Candimulyo Magelang telah diselenggarakan training pemberdayaan masjid dan upaya peningkatan mutu TKA-TPA. Training yang diprakarsai mahasiswa KKN dari STAIN Salatiga ini, diikuti oleh 40 orang Ta'mir Masjid dan Direktur TKA-TPA sedesa Petung dan sekitarnya. Hadir dan memberikan sambutan pengarahan Camat Candimulyo yang didampingi oleh Dan Ramil dan Kapolsek Candimulyo. Bertindak sebagai trainer HM Budiyanto (Tim Nasional Peningkatan Mutu TKA-TPA), dan Jaka Sasmita (Dosen STAIN Salatiga). Peserta cukup antusias dan siap untuk melaksanakan ilmu yang didapat di masjidnya masing-masing.

Kamis, 25 November 2010

STANDARISASI KURIKULUM TK AL-QUR’AN




  1. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Lulusan TK Al-Qur’an, memiliki kemampuan dasar:
1.      Membaca Al-Qur’an sesuai kaidah ilmu tajwid dengan benar dan baik.
2.      Menghafal Surah pendek, minimal 12 surah
3.      Menghafal doa-doa harian dan mengerti etika (adab)nya, minimal 15 doa
4.      Menghafal bacaan sholat
5.      Melakukan praktek berwudhu dan shalat
6.      Menulis huruf hijaiyah
7.      Memiliki dasar-dasar aqidah-akhlak
8.      Mengerti dasar-dasar ulumul Qur’an

PEDOMAN PENYELENGGARAAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN




I.             PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

1.      Taman Pendidikan Al-Qur’an, baik yang dikenal dengan nama TKA,TKQ,TPA,TPQ,TQA dan bentuk lain yang sejenis, saat ini telah tersebar luas di Tanah Air. Dan fakta menunjukkan, bahwa keberadaan lembaga ini tidak bisa dipisahkan dari peran KH Dahlan Salim Zarkasi dan KH As’ad Humam. KH Dahlan Salim Zarkasi berperan merintis berdirinya TK Al-Qur’an yang pertama, yaitu TK Al-Qur’an “Mujawwidin” di Semarang (1986) yang menggunakan metode “Qiroati”, sedang KH As’ad Humam bersama timnya, yaitu Tim Tadarus Angkatan Muda Masjid dan Mushola (AMM) Yogyakarta. Pada tanggal 16 Maret 1988, KH As’ad Humam mendirikan TK Al-Qur’an “AMM” di Yogjakarta yang menggunakan  metode “Iqra” kemudian diikuti Taman Pendidikan Al-Qur’an “AMM”, Ta’limul Qur’an Lil Aulad “AMM” , Kursus Tartilil Qur’an “AMM” .